Pada saat liburan, waktu menunggu buka atau yang sering di sebut ngabuburit merupakan waktu saya dan teman-teman di kampung untuk kumpul-kumpul. Dan saat seperti itu kami gunakan untuk nyanyi-nyanyi bareng sambil genjreng-genjreng gitar. "Walaupun suara tak terpadu tapi kita tetap bersatu" itulah motto perkumpulan kami.
Tak terasa waktu seminggu puasa dirumah segera berakhir. Dan ngabuburit hari terakhir puasa tahun ini dilakukan di rumah masing-masing. Saya ngabuburit sambil mendengarkan musik.Malam takbir pun tiba setelah mendengar pernyataan resmi Depag atau Departemen Agama di Metro TV. Saya segera pergi ke masjid untuk takbiran. Karena saya paling suka kalau takbiran itu menjadi beduker (pemukul beduk). Mengapa saya sebut beduker? Jawabannya yaitu karena kalau pemukul drum namanya drummer, mengapa tidak untuk beduker.
Tapi saya sebagai beduker di masjid cuma sampai jam 9 malam. Karena saya diajak ikut takbir keliling. Dan lagi-lagi saya menjadi beduker untuk tim takbir keliling kami.
Saya rasa hanya ini pengalaman seni saya di liburan kali ini. Saya ingin mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin untuk semua pembaca weblog ini.
Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar